Rabu, 16 Juni 2010

Singapura

Perjalanan Singapura

Oleh . M.Natsir


Singapura sebuah kota moderns yang sangat terkenal, terletak tidak jauh dari kepulauan Riau. Perjalanan ke Singapura bisa dilakukan melalui Tanjungpinang dan Batam, jika melewati Tanjungpinang diperkirakan memakan waktu satu jam dan jika melewati Batam memakan waktu 45 menit dari pelabuhan Batam Center.

Perjalanan dimulai dari Pontianak dapat digunakan dengan pesawat Batavia Air. 1 jam dari Pontianak menuju Batam Pelabuhan Hang Nadim. Penerbangan 3 kali seminggu, Senin, Rabu dan Jumat, Pesawat hanya sekali perjalanan, waktu berangkat jam 11 WIB, sampai jam 12 WIB di Batam harga tiket dan hipotek berkisar Rp. 750.000,

Sampai bandara Hang Nadim Batam menggunakan taxi langsung menuju pelabuhan Punggur dengan biaya Rp. 65.000,-memakan waktu 20 menit, dan naik very menuju ke Tanjungpinang dengan waktu 1 jam. Jika harus menginap di Batam maka disana banyak tempat penginapan yang murah terutama di daerah pasar Nagoya. Pasar yang dikenal banyak menjual elektronik terutama hanphone Blackberry dengan harga bervariasi sesuai dengan kondisi barang.

Jika menuju ke Singapura maka dari pelabuhan Hang Nadim langsung ke Batam Center. Ada dua buah Very yang akan mengangkut penumpang menuju Singapura. Berangkat Singapura mulai dari jam 6.30 WIB. Jam 8.00 WIB sampai malam jam 21.00 WIB. Tiket bisa dibeli PP. Batam-Singapura dengan harga Rp. 180.000,- perlengkapan yang mesti dipersiapkan adalah paspor dan kartu NPWP Pajak, jika tidak memiliki NPWP pajak maka akan dikenakan biaya viskal Rp. 1 juta.

Kapal berangkat jam 8.20 WIB sampai di pelabuhan Singapura jam 9.00 WIB. di Singapura pemeriksaan Paspor dan Permit melalui sensor, jangan coba membawa rokok akan diambil oleh petugas, peraturan sangat ketat. Pelabuhan yang bersih di Singapur harus hati-hati dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dilarang membuang sampah sembarangan, berludah dan merokok bukan pada tempatnya, jika dilakukan bisa paspor yang akan diambil oleh petugas yang ada. Petugas yang berjaga menggunakan camera pengintai yang hidup 24 jam selalu monitor setiap orang yang ada dilokasi.Petugas setempat memberitahukan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam kapal pun akan dapat kelihatan, betapa canggihnya kamera mereka.

Pada hari Kamis 10 Juni 2010, Aku menunggu jemputan dipelabuhan sekitar 1 jam, melihat aktivitas penumpang yang keluar masuk pelabuhan cukup banyak, turis-turis mancanegara yang melewati pelabuhan menggunakan kapal, mungkin biaya lebih murah. Pelabuhan besar aktivitas padat, berjarak 100 meter terdapat terminal dan Mall yang megah, diatas Mall yang megah dapat dilihat bukit Santosa, "Menurut informasi dibukit tersebut pada zaman dahulu tempat lokasi pembunuhan, tetapi kini tempat Bukit Sentosa menjadi sebuah tempat permainan yang modern seperti di Amerika, di dunia ini hanya ada 6 tempat yang ada permainan moderns ini. Bagi turis hanya dikenakan 3 dolar (Rp.19.500,-) sudah dapat masuk kelokasi.di dalam lokasi bukit Sentosa banyak permainan yang moderns ala Amerika dan juga tempat kasino, setiap masuk tempat dikenakan lagi tarif masuk lokasi. Bagi orang Singapur sendiri harus bayar sekitar 100 dolar baru bisa masuk ke lokasi bukit Sentosa.

Perjalanan dilanjutkan keterminal, biaya 1.50 dolar (Rp. 6500,- = Rp. 9.250,- sebaiknya menggunakan uang koin untuk pembayaran bis menuju ke lokasi Bugis Street dengan waktu tempuh 15 menit. Lokasi Bugis street dikenal daerah kampong Glam terdapat istana raja dan masjid sultan. Kampung yang artistic nyaman dan tentram banyak dijual cendra mata buat oleh-oleh untuk keluarga, harga bervariasi, makanan nasi ditambah air teh dikenakan 5 dolar (Rp.32.500,-), rokok 1 bungkus seharga10 dolar (Rp.65.000,-). Seharian bersada di lokasi kampong Glam, aktivitas turis cukup banyak, mereka kagum dengan masjid sultan yang cukup megah, betapa kaget melihat mereka dengan pakaian yang serba minim berada dilokasi masjid ada juga yang sampai masuk ke dalamnya. aku tanya ke seorang ibu Hajjah penjual souvenir, kenapa turis non muslim dan serba minim pakaian boleh masuk ke dalam masjid, sedangkan menurut hukum Islam wanita yang datang haid dilarang mendekati masjid”. Masjid peningalan sultan berarsitektur timur tengah diatas kuba masjid terdapat susunan pantat botol, konon menurut cerita sahabat bahwa ketika masjid dibangun masyarakat menyumbang botol-botol buat membantu pembangunan masjid..

Bugis street memang menjadi salah satu tujuan turis yang datang ke Singapura banyaknya pertokoan penjual souvenir yang menjadi pesona pengunjung, seni yang memikat pengunjung datang ke lokasi ini harga boleh ditawar dibandingkan dengan daerah lainnya. Lakosi ini juga terdapat banyak tempat penginapan harga penginapan paling murah 25 Dolar (Rp.162.500,-) dan jika pada saat libur bisa harga 60 dolar (Rp.390.000,-)paling murah buat satu hari.

Sore jam 17.30 WIB waktu setempat dijemput Dato Hanafi dan Hazri menuju kepelabuhan, dalam perjalanan menuju pelabuhan menaiki bis umum, penumpang cukup banyak yang naik turun disetiap halte penumpang. Banyaknya turis yang memadati kota Singapura dan penduduk membuat pemandangan indah gedung-gedung tinggi mengambarkan kota yang moderen bersih dan teratur , cara berpakaian yang serba minim, tidak memakai Bh dan transparan semua kelihatan menjadi hal yang biasa, tidak hanya dijalanan tetapi juga di mall-mall hampir semua wanita memakaian pakaian moderns, trend baru serba terbuka……..

Sampai didermaga pelabuhan mengurus tiket pulang dikenakan ces 20 dolar (Rp.130.000,-), jam menunjukan pukul 20.00 WIB kapal Very menuju Batam meninggalkan Singapura. Dengan pemandangan dipelabuhan Singapur serba mewah. Aku seperti baru bangun dari mimpi kapan kota Pontianak seperti Singapur, ketika terjaga pukul 21.00 WIB aku sudah berada di pelabuhan Batam Center.