Nama Pengarang : Neni Puji Nur Rahmawati,S.Si
Judul Karangan : Pemetaan Suku Dayak Di Kabupaten Pontianak
Tahun Penerbitan : 2005
I.Suku Bangsa Dayak Di Kalimantan
A. Sejarah Mingrasi Suku Dayak
Gelombang pertama kelompok Negrid dan Weddid disebut dengan “Proto Melayu”. Gelombang kedua “Deutro Melayu” dikenal dengan suku Melayu. Buku karangan Ch.F.H Duman tahun 1924, menuliskan bahwa Dayak-lah penduduk asli Pulau Kalimantan.
B. Pengelompokan Suku Dayak
1. Pandangan H.J Malinckrodt suku Dayak 6 rumpun
2. W. Stohr (1959)
3. Tjilik Riwut (1958) ada 18 suku terbagi menjadi 403-405 suku kecil
4. Raymond Kennedy (1974)
5. Bernard Sellato (1989)
6. Versi Keenam Ch.F.H.Duman 405 suku
7. Suku Dayak Ot-Danum terbagi menjadi 61 anak suku
C. Karakteristik Kebudayaan Dayak
Dr.Fridolin Ukur (1991) karakteristik yang bersifat khas memperlihatkan kesamaan kebudayaan di antara semua suku Dayak di Kalimantan.
II. Suku Dayak Di Kabupaten Pontianak
1. Suku Dayak Kanayatn
2. Suku Dayak Bukit (Sengah Temila,Kabupaten Landak)
3. Suku Dayak Banyuke (Darit, Kabupaten Landak)
4. Suku Dayak Belangin (Serimbu,Kabupaten Landak)
A. Sejarah dan Penyebaran Suku Dayak Kanayatn
Menurut Andasputra dan Julipin (1997:3-8) Ne’Galeber (pria) dan Ne’Anteber (wanita) dianggap sebagai nenek moyang Suku Dayak Kanayatn.Istilah menamakan orang Dayak Kanayatn diberikan pertama kali oleh seorang Misionaris Katholik yang bernama Pastor Donatus Dunselman OFM Cap dalam bukunya yang berjudul Budrage Tot de Kennis Van de Taal En Adat Der Kendajan Dajaks Vazn West-Borneo (1979),. Di sini dia menyebutkan bahwa “Kanayatn” sama dengan orang “Bukit”
B. Mite Kejadian Alam Semesta di Kalangan Suku Dayak Kanayatn
Pusat alam semesta ini ada sebuah “pusaran air pohon kelapa” (pusat ai’pauh janggi) Inilah pohon kehidupan dari padanyalah sesuatu tercipta dan kepadanyalah semua akan kembali.
C. Bahasa
Bahasa Dayak Kanayatn disebut dengan bahasa Banana’(Banana artinya”Tidak Ada”). Sehari-hari dipengaruhi oleh bahasa lainnya, misalnya bahasa
D. Struktur Perumahan
Rumah panjang atau rumah betang adalah rentetan rumah-rumah pribadi (bilek atau lawang)
E. Matapencaharian
Adalah petani, menyadap karet, mencari hasil hutan, berburu dan beternak babi atau ayam.
F. Sistem Kekerabatan
Tidak mengenal dari garis keturunan ibu (matrilineal) dan garis keturunan ayah (patrilineal). Sistem kekerabatan berdasarkan keseimbangan keduanya.
G. Agama dan Kepercayaan
Yang tertinggi diantara mereka adalah Jubata Ne’Panitah (Tuhan Yang Menintahkan Segala Sesuatu). Kepercayaan kepada roh nenek moyang biasanya disebut dengan istilah animisme.
H. Dewan Adat
Dikenal istilah Dewan Pimpinan Adat/Dewan Adat, Temenggung,Pasirah dan Pangaraga.
III. Penyebaran Suku Dayak Kanayatn Di Kabupaten Pontianak
Suku Dayak Kanayatn yang besar Kecamatan Toho (80%) Kecamatan Sungai Piyuh (40%) Kecamatan Ambawang (30%) Kecamatan, Kubu, Telok Pakedai,Sungai Kakap dan Batu Ampar kurang dari 5 %. Sedangkan kecamatan lainnya penduduk suku Dayaknya antara 10-15 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar